Sabtu, Desember 13, 2008
Mukjizat Sedekah bagi Bisnis Kita

Nabi SAW bersabda : "Satu dirham memacu dan mendahului seratus ribu dirham" (HR. NASAA'I). Penggalan Hadist di atas, sepintas, hadits tersebut terasa paradoks. Dalam logika materi, sesuatu yang diambil pasti berkurang nilainya. Demikian juga dengan harta. Ketika disedekahkan, pasti juga berkurang. Lalu apakah sabda Rasul di atas bertentangan dengan logika ini padahal beliau berbicara tentang materi? Apakah beliau berbicara tentang sesuatu yang absurd? Jelas tidak. Jangan-jangan, logika yang dangkal membuat pandangan kita menjadi dangkal pula. Bukankah selama ini kita sering tertipu oleh logika dangkal dalam memandang banyak persoalan, meski biasanya kesadaran akan muncul di saat semua sudah terjadi.
Sungguh, sangat banyak misteri kehidupan sehingga logika sering gagap memahaminya, termasuk di antaranya sedekah. Hal yang kita tahu pasti, betapa banyak pahala dijanjikan Allah dan Rasulullah bagi para penggemar sedekah. Hal ini adalah perspektif akhirat. Hadits di atas berbicara bahwa harta justru bertambah dengan sedekah yang berarti bertambah nominalnya. Ketika kita sadar bahwa sebenarnya penguasa harta yang sesungguhnya bukanlah kita, tetapi Dia, sumber dari segala wujud, maka logika kita tentu menyerah. Lagi pula, Dia juga yang menciptakan akal pikiran yang mencetuskan logika ini.
Sebuah kisah sekitar tahun 2000 an ada seorang yang pernah kecewa dengan yang namanya sedekah. Bayangkan saja, orang itu punya sebuah bisnis yang menghasilkan banyak profit waktu itu. Setelah orang itu membaca sebuah buku yang membahas tentang sedekah, orang itu pun mempraktekkan. Eh, hasilnya tidak seperti yang dituliskan di buku itu. Malahan usaha orang itu semakin merosot dan akhirnya tutup. Tapi akhirnya orang itu sadar, orang tersebut tidak mau berburuk sangka kepada Allah. Orang itu tetap berfikir positif menghadapi masalahnya, dan akhirnya semuanya Dia kembalikan urusannya kepada Allah SWT. Mungkin orang itu ketika bersedekah kurang ikhlas, atau memang Allah punya rencana lain yang lebih bagus bagi bisnisnya ke depan.
Akhirnya sedekah benar-benar terbukti bagi orang itu. Saat orang itu menjual inventaris kantornya, orang itu banyak bertemu dengan orang-orang yang memberi inspirasi bisnis baru baginya. Beberapa orang mau bekerjasama dengannya dan beberapa yang lain diambil sebagai ide bisnis usahanya yang lain.
Dari pengalaman di atas, akhirnya bisa ambil kesimpulan; iklas dan tetap berfikir positif adalah kunci utama bersedekah untuk kelancaran bisnis kita. Jika efek sedekah tidak kita rasakan sekaligus seperti cerita kebanyakan orang, pasti akan kita rasakan saat kita benar-benar membutuhkannya. Ingat Allah sudah berjanji untuk melipat gandakan setiap sedekah yang telah kita keluarkan, sekecil apapun itu.
Sukses untuk anda.
Sumber : internet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar