Firman Allah SWT., “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat : 6),- Firman Allah SWT. ,"Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."(QS. Al-Baqoroh : 249) - Firman Allah SWT., "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Taubah : 40)., Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang memadlaratkan orang lain maka Allah akan memadlaratkan dirinya sendiri, dan barangsiapa yang memberatkan orang lain maka Allah akan memberatkan dirinya.” Rasulullah juga bersabda, “Terlaknat orang memadlaratkan orang mukmin atau melakukan makar terhadap mereka”.

Google
 

Sabtu, Desember 13, 2008

Mukjizat Sedekah bagi Bisnis Kita

Sedekah menyimpan misteri tersendiri bagi umat manusia. Sedekah bisa mendatangkan berkah, bahkan terkadang berkah itu nyata. Banyak yang sudah membuktikan hal ini. Silahkan aja anda “googling”. Lalu bagaimana jika bisnis kita dihiasi juga dengan sedekah? Hemmm pasti akan indah. Berkah pasti akan selalu tercurahkan pada bisnis anda.

Nabi SAW bersabda : "Satu dirham memacu dan mendahului seratus ribu dirham" (HR. NASAA'I). Penggalan Hadist di atas, sepintas, hadits tersebut terasa paradoks. Dalam logika materi, sesuatu yang diambil pasti berkurang nilainya. Demikian juga dengan harta. Ketika disedekahkan, pasti juga berkurang. Lalu apakah sabda Rasul di atas bertentangan dengan logika ini padahal beliau berbicara tentang materi? Apakah beliau berbicara tentang sesuatu yang absurd? Jelas tidak. Jangan-jangan, logika yang dangkal membuat pandangan kita menjadi dangkal pula. Bukankah selama ini kita sering tertipu oleh logika dangkal dalam memandang banyak persoalan, meski biasanya kesadaran akan muncul di saat semua sudah terjadi.

Sungguh, sangat banyak misteri kehidupan sehingga logika sering gagap memahaminya, termasuk di antaranya sedekah. Hal yang kita tahu pasti, betapa banyak pahala dijanjikan Allah dan Rasulullah bagi para penggemar sedekah. Hal ini adalah perspektif akhirat. Hadits di atas berbicara bahwa harta justru bertambah dengan sedekah yang berarti bertambah nominalnya. Ketika kita sadar bahwa sebenarnya penguasa harta yang sesungguhnya bukanlah kita, tetapi Dia, sumber dari segala wujud, maka logika kita tentu menyerah. Lagi pula, Dia juga yang menciptakan akal pikiran yang mencetuskan logika ini.

Sebuah kisah sekitar tahun 2000 an ada seorang yang pernah kecewa dengan yang namanya sedekah. Bayangkan saja, orang itu punya sebuah bisnis yang menghasilkan banyak profit waktu itu. Setelah orang itu membaca sebuah buku yang membahas tentang sedekah, orang itu pun mempraktekkan. Eh, hasilnya tidak seperti yang dituliskan di buku itu. Malahan usaha orang itu semakin merosot dan akhirnya tutup. Tapi akhirnya orang itu sadar, orang tersebut tidak mau berburuk sangka kepada Allah. Orang itu tetap berfikir positif menghadapi masalahnya, dan akhirnya semuanya Dia kembalikan urusannya kepada Allah SWT. Mungkin orang itu ketika bersedekah kurang ikhlas, atau memang Allah punya rencana lain yang lebih bagus bagi bisnisnya ke depan.

Akhirnya sedekah benar-benar terbukti bagi orang itu. Saat orang itu menjual inventaris kantornya, orang itu banyak bertemu dengan orang-orang yang memberi inspirasi bisnis baru baginya. Beberapa orang mau bekerjasama dengannya dan beberapa yang lain diambil sebagai ide bisnis usahanya yang lain.

Dari pengalaman di atas, akhirnya bisa ambil kesimpulan; iklas dan tetap berfikir positif adalah kunci utama bersedekah untuk kelancaran bisnis kita. Jika efek sedekah tidak kita rasakan sekaligus seperti cerita kebanyakan orang, pasti akan kita rasakan saat kita benar-benar membutuhkannya. Ingat Allah sudah berjanji untuk melipat gandakan setiap sedekah yang telah kita keluarkan, sekecil apapun itu.

Sukses untuk anda.

Sumber : internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar